RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Madrasah : MTs Negeri 2 Bulukumba
Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/
Semester : VIII/Satu
Materi
Pokok : Teks Berita
Alokasi
Waktu : 1x Pertemuan (2 JP)
- Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan pengertian teks berita dalam bentuk kegiatan membaca contoh teks berita.
- Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang dibaca dengan benar.
- Kompetensi Dasar
- Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.
- Indikator Pencapaian Kompetensi
- Menjelaskan pengertian teks berita dalam bentuk kegiatan membaca contoh teks berita.
- Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (5W+1H) dalam bentuk pertanyaan.
- Materi Pembelajaran
Materi
Reguler
- Pengertian teks berita
- Jenis-jenis teks berita.
- Unsur-unsur teks berita (AdiK SiMBa / 5 W+1H)
Materi
Pengayaan
- Jenis-jenis teks berita.
- Unsur – unsur teks berita.
Materi
Remedial
- Jenis-jenis teks berita.
- Unsur – unsur teks berita
- Metode Pembelajaran
Pendekatan :
Saintifik
Model :
Discovery
Learning
Metode :
penugasan
- Media/Alat
- Surat kabar
- Teks berita
- Lembar kerja peserta didik (LKPD)
- Sumber Belajar
- Kementerian Guruan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. SMP/MTs Kelas VII Jakarta: Kementerian Guruan dan Kebudayaan
- Kementerian Guruan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. SMP/MTs Kelas Jakarta: Kementerian Guruan dan Kebudayaan hal.
- Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
- Thamrin, M., Endah Tri Priyatni, dan Hadi Wardoyo. 2016. Bahasa dan Sastra Indonesia. SMP/MTs Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hal. 1-7
- Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
|
10
Menit
|
Kegiatan
Inti:
|
Discovery
Learning
|
60
Menit
|
Fase
1:
Stimulus/Pemberian
Rangsangan
|
|
|
Fase
2:
Identifikasi
Masalah
|
|
|
Fase
3:
Pengumpulan
Data
|
|
|
Fase
4:
Pengolahan
Data
|
|
|
Fase
5:
Pembuktian
|
|
|
Fase
6:
Penarikan
Simpulan
|
|
|
Penutup
|
(PPK:
Spiritual)
|
10
Menit
|
- Penilaian
- Kompetensi Spiritual dan Sosial
- Teknik penilaian : Observasi/ pengamatan
- Bentuk : Catatan hasil observasi
- Instrumen : Jurnal (terlampir)
- Kompetensi Pengetahuan:
- Teknik penilaian : Tes tertulis dan lisan
- Bentuk Penilaian : Penugasan
- Instrumen penilaian : Lembar kerja. (terlampir)
- Rencana Remidi dan Pengayaan
- Bagi peserta didik yang remidi diberikan perlakuan antara lain:
- Memberikan materi penguatan yang belum dapat dituntaskan oleh peserta didik
- Tugas membuat rangkuman dengan materi pokok dari indikator yang tidak mampu dicapai
- Tugas mandiri untuk mempelajari materi dari indikator yang belum dapat dicapai
- Tugas belajar bersama teman sebaya mengenai indikator yang belum dicapai
- Bagi peserta didik yang melaksanakan pengayaan
- Merangkum materi dari indikator yang telah dicapai dalam bentuk laporan tertulis
- Menjadi tutor sebaya kepada teman yang belum tuntas IPK-nya
Tanete,
15 Juli 2019
Mengetahui
:
Kepala
MTsN 2 Bulukumba Guru Mata Pelajaran
Dra.
Hj. Najemiah Nganro, M. Si Rosmiati,
S. Pd.
NIP.
1962 1231 1997 04 2001 NIP.19930408 201903 2 021
Lampiran
II Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar
Kerja Peserta Didik
Nama
Anggota Kelompok : …………………………………………………
……………………………………………….
Kelas :
…………………………………………………
- Baca dan pahamilah teks berita di bawah ini!
- Setelah kamu selesai membaca teks berita tersebut, analisislah unsur-unsur 5W+1H yang terdapat di dalam teks berita!
- Diskusikan hasil kerjamu dengan teman kelompokmu!
- Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Bacalah
teks berikut dengan cermat!
Peserta
didik SMP Indonesia Sabet Emas Olimpiade Matematika di Thailand
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Indonesia
sukses menyabet satu medali emas dalam ajang Thailand International
Mathematics Competition (TIMC) 2016 pada 14-20 Agustus 2016, di
Chiang Mai, Thailand. Peserta dari Indonesia juga berhasil memperoleh
tiga perak dan empat perunggu, baik individual maupun team
contest.
Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen),
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad
mengatakan, TIMC ini diikuti 296 peserta tingkat SMP yang terdiri
dari 74 tim. Peserta didik-siswi yang mengikuti kompetisi merupakan
putra-putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara.
"Seperti
Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana,
Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau,
China, Malaysia, Mexico, Mongolia, Nepal, Romania, South Africa,
South Korea, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan
Vietnam," kata Hamid dalam keterangan resminya, Ahad (21/8).
TIMC
mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta seperti Individual
Contest dan Team Contest. Pada Individual Test, peserta harus
mengerjakan 12 soal isian singkat dan tiga soal uraian dalam waktu
120 menit. Sementara pada Team Contest, masing-masing tim yang
terdiri dari empat peserta didik diminta mengerjakan 10 soal.
Thailand
International Mathematics Competition (TIMC) merupakan kompetisi
matematika untuk peserta didik-siswi usia SMP paling bergengsi di
tingkat internasional dengan tingkat kesulitan soalnya sangat tinggi.
Selain itu, jumlah negara yang mengikuti olimpiade ini juga semakin
meningkatkan reputasi baik olimpiade ini di kancah internasional.
Direktorat
Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
(Ditjen Dikdasmen), Kemendikbud, Supriano telah mengirim dua tim pada
TIMC 2016 untuk mewakili Indonesia. Dua tim ini terdiri dua team
leader, dua deputy leader, dan delapan peserta didik. Kedelapan
peserta didik yang mengharumkan nama Indonesia ini diseleksi dari 15
peserta didik peraih medali emas dan medali perak yang sebelumnya
mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Palembang, Sumatera
Selatan.
Pemenang
medali emas, perak, dan perunggu pada ajang internasional ini adalah
Stanve Avrilium Widjaja (SMPK IPEKA Plus BSD) dan Hendrikus Hansen
Witarsa (SMPK 4 Penabur). Selanjutnya, Alvin Putera Budiman (SMP Lab
School Kebayoran) dan Aaron Alvarado Kristanto (SMPK Petra 3
Surabaya). Kemudian Nicholas Rusell Saerangm (SMPK Ipeka Sunter 2),
Farrel Dwireswara Salim (SMP Kharisma Bangsa), Markus Leonard Wijaya
(SMP Theresiana 01), dan Muflih Naufal Maxi (SMP Al Azhar).
- Identifikasilah unsur-unsur 5W+1H yang terdapat dalam teks berita dengan menunjukkan bukti tekstualnya!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
- Jelaskan karakteristik umum suatu teks bisa dikatakan sebagai suatu berita !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Lampiran
III Instrumen
penilaian
- Instrument penilaian spiritual dan sikap sosial
Komponen
sikap spiritual dan sikap sosial
No
|
Tanggal
|
Nama
peserta didik
|
Catatan
prilaku
|
Butir
sikap
|
keterangan
|
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
- Instrumen penilaian pengetahuan
Kisi-kisi
soal
Kompetensi
Dasar
|
Materi
|
Indikator
Soal
|
Bentuk
Soal uraian
|
Nomor
Soal
|
3.1
Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan
memotivasi) yang didengar dan dibaca
|
Teks
berita
|
1)
Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang dibaca atau
didengar.
2)
Karakteristik teks berita.
|
|
1
2
|
Instrument
soal
Bacalah
teks berita berikut ini!
Peserta
didik SMP Indonesia Sabet Emas Olimpiade Matematika di Thailand
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Indonesia
sukses menyabet satu medali emas dalam ajang Thailand International
Mathematics Competition (TIMC) 2016 pada 14-20 Agustus 2016, di
Chiang Mai, Thailand. Peserta dari Indonesia juga berhasil memperoleh
tiga perak dan empat perunggu, baik individual maupun team
contest.
Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen),
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad
mengatakan, TIMC ini diikuti 296 peserta tingkat SMP yang terdiri
dari 74 tim. Peserta didik-siswi yang mengikuti kompetisi merupakan
putra-putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara.
"Seperti
Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana,
Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau,
China, Malaysia, Mexico, Mongolia, Nepal, Romania, South Africa,
South Korea, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan
Vietnam," kata Hamid dalam keterangan resminya, Ahad (21/8).
TIMC
mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta seperti Individual
Contest dan Team Contest. Pada Individual Test, peserta harus
mengerjakan 12 soal isian singkat dan tiga soal uraian dalam waktu
120 menit. Sementara pada Team Contest, masing-masing tim yang
terdiri dari empat peserta didik diminta mengerjakan 10 soal.
Thailand
International Mathematics Competition (TIMC) merupakan kompetisi
matematika untuk peserta didik-siswi usia SMP paling bergengsi di
tingkat internasional dengan tingkat kesulitan soalnya sangat tinggi.
Selain itu, jumlah negara yang mengikuti olimpiade ini juga semakin
meningkatkan reputasi baik olimpiade ini di kancah internasional.
Direktorat
Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
(Ditjen Dikdasmen), Kemendikbud, Supriano telah mengirim dua tim pada
TIMC 2016 untuk mewakili Indonesia. Dua tim ini terdiri dua team
leader, dua deputy leader, dan delapan peserta didik. Kedelapan
peserta didik yang mengharumkan nama Indonesia ini diseleksi dari 15
peserta didik peraih medali emas dan medali perak yang sebelumnya
mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Palembang, Sumatera
Selatan.
Pemenang
medali emas, perak, dan perunggu pada ajang internasional ini adalah
Stanve Avrilium Widjaja (SMPK IPEKA Plus BSD) dan Hendrikus Hansen
Witarsa (SMPK 4 Penabur). Selanjutnya, Alvin Putera Budiman (SMP Lab
School Kebayoran) dan Aaron Alvarado Kristanto (SMPK Petra 3
Surabaya). Kemudian Nicholas Rusell Saerangm (SMPK Ipeka Sunter 2),
Farrel Dwireswara Salim (SMP Kharisma Bangsa), Markus Leonard Wijaya
(SMP Theresiana 01), dan Muflih Naufal Maxi (SMP Al Azhar).
Jawablah
pertanyaan berikut berdasarkan teks berita yang telah kalian baca!
- Identifikasilah unsur-unsur berita yang terdapat dalam teks berita!
- Jelaskan karakteristik umum suatu teks bisa dikatakan sebagai suatu berita !
Kunci
Jawaban
- Unsur-unsur teks berita
- Lima karakteristik teks berita:
- Menyampaikan informasi aktual (terbaru)
- Menyampaikan informasi faktual (benar-benar terjadi;ada)
- Menyampaikan informasi yang menarik
- Menyampaikan informasi dengan menggunakan ragam bahasa baku
- Mencantumkan unsur-unsur teks berita
Pedoman
penskoran
No
|
Kriteria
Penilaian
|
Skor
|
Menuliskan
unsur-unsur teks berita
|
6
5
4
3
2
1
|
|
Menuliskan
karakteristik teks berita
|
5
4
3
2
1
|
|
Jumlah
Skor
|
11
|
Nilai
=
X 100






0 komentar:
Posting Komentar